Date post: | 30-Nov-2023 |
Category: |
Documents |
Upload: | independent |
View: | 0 times |
Download: | 0 times |
USUL PENELITIANDOSEN PEMULA
PENGARUH LAJU SEDIMENTASI TERHADAP REKRUTMEN KARANG DI TELUK KENDARI
La Ode Alirman Afu, S.Pd., M.Si (NIDN: 0022087307)Subhan, S.Pi., M.Si (NIDN: 0009068107)
UNIVERSITAS HALU OLEO
April 2015
i
KODE/NAMA RUMPUN ILMU: 241/BIDANG PERIKANAN LAIN YANG BELUM TERCANTUM
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL....................................................................................... iHALAMAN PENGESAHAN............................................................................. iiDAFTAR ISI....................................................................................................... iiiRINGKASAN..................................................................................................... ivI. PENDAHULUAN.......................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ...................................................................................... 11.2. Rumusan Masalah ................................................................................. 21.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian .............................................................. 3
II. TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................... 42.1. Rekrutmen Karang ................................................................................ 42.2. Pengaruh Sedimentasi terhadap Rekrutmen Karang ............................. 5
III. METODE PENELITIAN ............................................................................ 63.1. Waktu dan Tempat Penelitian ............................................................... 63.2. Penentuan Stasiun Pengamatan ............................................................. 63.3. Alat dan Bahan ...................................................................................... 73.4. Teknik Pengumpulan Data .................................................................... 73.5. Bagan Alir Rancangan Penelitian .......................................................... 83.6. Analisis Data ......................................................................................... 9
IV. BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN .................................................... 104.1. Anggaran Biaya ..................................................................................... 104.2. Jadwal Penelitian ................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 11LAMPIRAN-LAMPIRAN.................................................................................. 13
iii
RINGKASAN
Penelitian tentang pengaruh laju sedimentasi terhadap rekrutmen karang
sangat penting dalam menyediakan informasi terhadap strategi konservasi dan
teknologi rehabilitasi yang tepat terumbu karang. Selain itu, informasi yang
diperoleh juga dapat menjadi dasar pertimbangan “trans-lokasi” karang bagi
upaya penyelamatan jangka panjang bagi terumbu karang di Teluk Kendari.
Tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah untuk membuktikan adanya
pengaruh laju sedimentasi terhadap rekrutmen karang baik dalam sebaran
kelompok taksa, ukuran dan bentuk pertumbuhan koloni. Manfaat yang
diperoleh dari penelitian ini yaitu untuk memperoleh informasi terkini mengenai
kondisi terumbu karang, menyediakan informasi terhadap strategi konservasi dan
teknologi rehabilitasi yang tepat, serta pertimbangan “trans-lokasi” karang bagi
upaya penyelamatan terumbu karang di Teluk Kendari.
Dua peubah utama yang akan diamati dalam penelitian ini adalah laju
sedimentasi dan rekrutmen karang. Teknik obsevasi bawah air dengan
mengunakan alat selam SCUBA dilakukan untuk memperoleh data tentang
rekrutmen karang. Sedangkan pengukuran laju sedimentasi menggunakan metode
sediment trap. Hubungan antara laju sedimentasi dengan rekrutmen karang
dianalisis dengan menggunakan analisis regresi sederhana.
Kata Kunci : Laju Sedimentasi, Rektrutmen Karang, Teluk Kendari.
iv
1
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Saat ini kondisi perairan Teluk Kendari sangat memprihatinkan. Salah
satu penyebab memburuknya kualitas perairan di Teluk Kendari adalah
sedimentasi. Beberapa penelitian menunjukkan laju sedimentasi di Teluk
Kendari mencapai 110.113,5 m3/tahun atau 143.148 ton/tahun (Sudrajat, 2010).
Pembukaan lahan di daerah aliran sungai yang bermuara ke teluk juga turut
berperan dalam meningkatkan erosi permukaan dan merupakan faktor utama
yang meningkatkan suplai muatan sedimen melalu muara ke Teluk. Sedimentasi
yang terjadi di Teluk Kendari dapat ditandai dengan semakin keruhnya perairan
terutama pada lokasi-lokasi yang berdekatan dengan muara sungai dan daratan.
Salah satu ekosistem menerima dampak langsung dari proses sedimentasi
adalah terumbu karang. Kekeruhan dari proses sedimentasi berpengaruh
terhadap tingkat penetrasi cahaya matahari ke dasar perairan, sehingga akan
mempengaruhi proses fotosintesa alga zooxanthela yang bersimbiosis dengan
karang, yang pada akhirnya dapat menghambat pertumbuhan ekosistem terumbu
karang. Dampak lebih lanjut dari sedimentasi adalah terganggunya fungsi
ekologis terumbu karang sebagai daerah asuhan, memijah dan mencari makan
bagi ikan dan organisme laut lainnya. Menurut Soedharma et al., (2005),
dampak lain yang terjadi adalah hilangnya potensi terumbu karang sebagai
sumber biomedik, anti bakteri dan anti kanker untuk keperluan industri farmasi
dimasa mendatang.
Secara alami respon terumbu karang terhadap perubahan dan tekanan
lingkungan seperti sedimentasi adalah berusaha bertahan (resistensi) dan
menunjukkan gejala pemulihan (recovery) sampai terbentuknya komunitas yang
stabil (resilience) dan kembali setelah mengalami kerusakan (Obura dan
Grimsdicth, 2009). Di alam pemulihan terumbu karang ditandai dengan
kemunculan koloni karang muda dengan ukuran koloni relatif kecil.
Kemunculan koloni muda ini memberi indikasi telah terjadi penambahan koloni
baru (rekrutmen) ke dalam populasi yang berkontribusi nyata dalam
pembentukan dan perkembangan komunitas karang selanjutnya.
1
2
Kegagalan rekrutmen karang secara alami disebabkan oleh rekrutmen
karang tidak mencapai ukuran optimal untuk bertahan hidup. Tingginya tekanan
lingkungan seperti sedimentasi diduga menjadi faktor penghambat rekrutmen
karang untuk bertahan hidup. Adanya keterkaitan dan hubungan antara
kemampuan dan kelulusan hidup biota karang batu dengan sedimentasi menarik
diteliti. Disamping itu bagaimana proses rekrutmen karang batu bertahan hidup
serta faktor apa saja yang mempengaruhi masih sangat jarang diteliti.
1.2. Rumusan Masalah
Penin et al., (2007) menjelaskan bahwa proses rekrumen karang hanya
dapat dipahami melalui studi terumbu karang dalam suatu area yang luas, tidak
hanya tempat-tempat kecil yang terpisah-pisah. Secara khusus rekrutmen adalah
penambahan individu-individu baru ke dalam populasi dewasa sehingga
eksistensi dari keberlanjutan populasi dapat dipertahankan dan berlangsung
secara terus menerus.
Namun pada kenyataannya kelangsungan hidup terumbu karang di pesisir
harus dihadapkan pada ancaman sedimentasi. Minton and Lundgren (2006)
melakukan penelitian di Asan Bay, Guam, dan melaporkan bahwa sedimentasi
dapat menutupi dasar perairan, menciptakan subtrat yang labil dan
meningkatkan kompetisi individu karang baru dengan hewan benthos lainnya.
Tipe dan jenis subtrat dapat mempengaruhi rekrutmen, pertumbuhan dan
kelulusan hidup. Pada penelitian disejumlah laboratirum dilaporkan bahwa
planula karang tidak akan menempel pada sedimen yang longgar dan tidak
cocok, khususnya apabila subtrat yang keras tersedia. Kalaupun penempelan
terjadi kelulusanhidupan akan rendah.
Penelitian tentang rekrutmen karang dan responnya terhadap sedimentasi
sangat penting dalam menyediakan informasi terhadap strategi konservasi dan
teknologi rehabilitasi yang tepat bagi upaya penyelamatan terumbu karang di
Teluk Kendari. Data-data dasar dari penelitian ini diharapkan mampu menjawab
pertanyaan berikut : Apakah laju sedimentasi memiliki pengaruh terhadap
rekrutmen karang baik dalam sebaran kelompok taksa, ukuran dan bentuk
pertumbuhan koloni.
2
3
1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk membuktikan
adanya pengaruh laju sedimentasi terhadap rekrutmen karang baik dalam
sebaran kelompok taksa, ukuran dan bentuk pertumbuhan koloni.
Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini yaitu untuk memperoleh
informasi terkini mengenai kondisi terumbu karang, menyediakan informasi
terhadap strategi konservasi dan teknologi rehabilitasi yang tepat, serta
pertimbangan “trans-lokasi” karang bagi upaya penyelamatan terumbu karang di
Teluk Kendari.
3
4
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Rekrutmen Karang
Rekrutmen karang mejadi bagian penting dalam proses pembentukan
dan perkembangan komunitas dalam suatu ekosistem terumbu karang di alam.
Dengan kata lain rekrutmen karang memberikan jaminan terhadap
pembentukan komunitas serta memberikan jaminan bahwa populasi itu akan
selalu bertahan. Proses rekrutmen berperan dalam penambahan individu-
individu baru ke dalam populasi dewasa sehingga eksistensi dari keberlanjutan
populasi dapat dipertahankan dan berlangsung secara terus menerus (Erwin et
al., 2008).
Proses rekrutmen diawali dengan perubahan planula karang dari fase
planktonik menjadi bentik dan siap untuk melakukan penempelan di dasar
perairan. Menurut Penin et al., (2007), reproduksi dan rekruitmen adalah dua
proses penting yang menentukan keberadaan dan keberlangsungan suatu
terumbu karang. Rekrutmen pada populasi selalu dibatasi dengan ciri
morfologi serta aktifitas biologis yang dilakukan, sehingga rekritmen dapat
juga diartikan individu dengan morfologi yang berbeda dengan populasi
dewasa serta dibatasi oleh ukuran koloni dan kemampuan untuk melakukan
reproduksi. Proses reproduksi menjamin terbentuknya koloni baru, sedangkan
rekrutmen adalah proses bagaimana calon koloni baru hasil reproduksi sukses
menjadi anggota baru dalam populasi. Proses rekrutmen ditandai dengan
dilakukan hewan karang untuk sukses dalam reproduksi serta memiliki
kelulusan hidup yang tinggi (Nybaken dan Bertnes, 2005).
Penelitian rekutmen karang telah banyak diteliti dengan menempatkan
biotopes dari subtrat untuk penempelan larva karang. Pada terumbu karang
Laut Caribia Florida laju rekrutmen karang mencapai 10 koloni/m 2/tahun,
sedangkan di terumbu karang Laut Merah berkisar 5 koloni/m2/tahun. Di
terumbu karang Atlantik lebih rendah berkisar 3-4 koloni/m 2/tahun (William et
al., 2008; Penin et al., 2007; Abelson et al., 2005) Penelitian yang dilakukan
Abrar et al. (2011) di Pulau Pari, Kepulauan Seribu memperlihatkan rekrutmen
karang berkisar dinilai 7.3 koloni/m3.
4
5
2.2. Pengaruh Sedimentasi Terhadap Rekruitmen Karang
Sedimentasi secara terus menerus menjadi masalah utama terumbu karang
di perairan pesisir. Penimbunan sedimen diatas koloni karang membutuhkan energi
yang banyak bagi karang untuk membersihkannya. Produksi mucus (lendir) akan
dua kali lebih banyak pada jaringan epidermis untuk membersihkan partikel
sedimen yang menempel. Namun kualitas dan kuantitas mucus tidak selama
diproduksi dalam jumlah yang sama setiap waktu. Hal inilah yang akan
memperlambat laju pertumbuhan serta mengurangi ketersediaan energi untuk
proses reproduksi. Sedimen juga menghalangi dan mencegah sinyal biokimia larva
hewan karang untuk mengenali subtrat yang akan ditempelinya (Fabricius, 2005).
Pengayaan nutrien melalui proses sedimentasi secara terus menerus menjadi
permasalan serius terhadap proses reproduksi dan rekruitmen karang. Sumber
utama nutrien berasal dariaktivitas pertanian dan limbah rumah tangga. Suspensi
nutrien dalam perairan meingkatkan kekeruhan dan mengurangi penetrasi cahaya
matahari ke dalam kolom air. Pada kondisi lain, peningkatan nutrien akan memicu
pertumbuhan cepat biota bentik tertentu seperti Algae, Spong, Tunicata dan
Bryozoan yang merupakan kompetitor utama bentik karang yang tumbuh lambat.
Pertumbuhan biota bentik yang cepat menutupi permukaan subtrat dan menghalangi
penempelan larva hewan karang (Pulido et al., 2009).
Pengaruh sedimentasi yang terjadi pada terumbu karang telah disimpulkan
oleh beberapa peneliti, terdiri atas: 1) menyebabkan kematian karang apabila
menutupi atau meliputi seluruh permukaan karang dengan sedimen; 2) mengurangi
pertumbuhan karang secara langsung; 3) menghambat planula karang untuk
melekatkan diri dan berkembang di substrat; 4) meningkatkan kemampuan adaptasi
karang terhadap sedimen (Fabricius, 2005; Humprey et al., 2008).
Penelitian mengenai hubungan rekruitmen karang dan sedimentasi bisa
dikatakan masih sangat kurang di Indonesia. Umumnya lebih ditekankan pada
pengaruh sedimen terhadap sebaran tutupan karang hidup. Penelitian yang
dilakukan Adriman dkk., (2013) di Kawasan Konservasi Laut Bintan Timur, Riau
memperlihatkan bahwa laju sedimentasi berpengaruh negatif terhadap tutupan
karang. Kisaran laju sedimentasi 4.528 – 108.690 m/cm2/hari berpengaruh pada
sebaran tutupan karang hidup dalam kisaran dibawah 50%.
5
6
III. METODE PENELITIAN
3.1. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan perairan Teluk Kendari yang secara
administrasi termasuk dalam wilayah Kota Kendari. Penelitian ini berlangsung
Juni 2015 – Oktober 2015.
3.2. Penentuan Stasiun Pengamatan
Penentuan stasiun diawali dengan survey pendahuluan menggunakan
metode manta tow untuk memastikan keberadaan terumbu karang (Hill and
Wilkinson, 2004). Penentuan stasiun pengamatan rekrutmen karang menggunakan
metode purposive sampling yang dibedakan dalam 3 wilayah pengamatan yaitu
teluk bagian dalam, tengah dan mulut teluk (Gambar 1). Hal ini dilakukan dengan
pertimbangan keterwakilan wilayah seluruh teluk. Masing lokasi dilakukan
pengulangan sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 9 stasiun pengamatan. Pengamatan
tidak dilakukan pada area muara karena dipastikan subtrat lebih didominasi
lumpur.
Gambar 1. Stasiun Pengamatan (Sumber Peta : Google Map)
6
PULAU SULAWESI#Y
#Y
#Y
#Y
#Y
#YKendari
Makassar
Polewali
Palu
Gorontalo
Manado
LAUT BANDA
5°30' 5°3
0'
3°00' 3°00'
0°30' 0°30'
120°30'
120°30'
123°00 '
123°00 '
125°30'
125°30'
N
EW
S
100 0 KM
7
3.3. Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang akan digunakan dalam penelitian dapat dilihat pada
tabel 1 dibawah ini.
Tabel 1. Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian
Alat dan Bahan Kegiatan KeteranganAlatSCUBA SET Pengambilan data bawah air In SituKamera bawah air Dokumentasi bawah air In SituSabak+Pensil Alat tulis bawah air In SituMeteran roll Membuat transek garis In SituJangka sorong (Caliper) Mengukur koloni karag In SituPipa PVC ½’’ Membuat transek kuadrat In SituPipa PVC 2½’’ Membuat sediment trap In SituKawat Jaring Membuat sediment trap In SituTali Tie Mengikat sedimen trap In SituBesi #12 Tiang Penyangga sediment trap In SituGergaji Besi Pemotong Pipa In SituPalu Menancapkan besi ke subtrat In SituPerahu Motor Alat transportasi In SituBuku Identifikasi Karang Suharsono (2008), Kelly (2009) Identifikasi jenis karang In Situ
BahanKomunitas Terumbu Karang Objek Penelitian In SituMaterial sedimen Objek Penelitian In Situ + Lab
3.4. Teknik Pengumpulan data
1. Pengambilan data rekrutmen karang
Dalam penelitian ini rekrutmen karang adalah semua koloni karang
muda atau juvenile yang telah menempel tetap pada subtrat alami. Menurut
Abrar et al., (2011) juvenile karang didefinisikan sebagai semua koloni yang
dapat dilihat (visible) sampai maksimal diameter kurang atau sama dengan 5
cm. Tahapan pengukuran rekrutmen karang dilakukan sebagai berikut :
- Setiap stasiun pengamatan dibuat 3 transek garis (line intercept transect),
masing-masing mempunyai panjang 10 m (Hill and Wilkinson, 2004). .
- Di setiap transek garis dibuat 3 kuadrat pengamatan, yaitu pada meter
pertama, meter ke-lima, dan meter ke-sepuluh.
- Pengamatan rekrutmen karang menggunakan transek kuadrat (1x1 m2).
- Sebaran kelimpahan rekrut karang muda dinyatakan dalam satuan koloni/m2.
7
8
- Pengambilan data dilakukan secara in situ dengan penyelaman SCUBA dan
kamera bawah air.
2. Pengukuran laju sedimentasi
Tahanpan pengukuran laju sedimentasu dilakukan sebagai berikut :
- Pengukuran laju sedimentasi di ekosistem terumbu karang dilakukan dengan
menggunakan alat sediment trap.
- Sediment trap dipasang selama 3 bulan, sedimen yang terkumpul kemudian
dikeringkan dalam oven pada suhu 60oC selama 24 jam.
- Selanjutnya dilakukan pengukuran berat kering sedimen dalam satuan
miligram dengan timbangan analitik.
- Laju sedimentasi dinyatakan dalam satuan mg/cm2/hari (Adriman et al., 2013).
3.5. Bagan Alir Rancangan Penelitian
Gambar 2. Diagram Rancangan Alir Penelitian
3.6. Analisis Data
8
Survey pendahuluan dan Penentuan stasiun penelitian
Pengambilan data rekrutmen
Analisis Data
Pengaruh Laju sedimentasi terhadap rekrutmen karang
Laju sedimentasi
Pengukuran sebaran koloni karang muda
Pengukuran berat kering sedimen
9
Perhitungan rekurutmen karang dilakukan dengan menggunakan persaman
sebagai berikut :
Keterangan :
R = Rekrutmen karang (koloni/m2)ni = jumlah koloni jenis karang ke-is = jumlah jenis karangA = luas transek kuadrat (m2)
Perhitungan laju sedimentasi di ekosistem terumbu karang dilakukan
melalui persamaan berikut :
Keterangan :LS = laju sedimentasi (mg/cm2 /hari)BS = berat kering sedimen (mg)π = konstanta (3,14)r = jari-jari lingkaran sediment trap (cm)
Untuk mengetahui hubungan antara laju sedimentasi dengan rekrutmen
karang, dilakukan analisis regresi sederhana dengan menggunakan software
Microsoft Excel 2007. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel dependent
(terikat) adalah rekrutmen karang , sedangkan yang menjadi variabel independent
(bebas) adalah laju sedimentasi. Secara matematis rumus regresi dapat ditulis
sebagai berikut (Walpole, 1995) :
Y= a + bX
Keterangan :Y = Variabel terikat (rekrutmen karang)X = Variabel bebas (laju sedimentasi)a = Intersep (perpotongan garis regresi dengan sumbu Y)b = koefisien regresi
9
10
IV. BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN
4.1. Anggaran Biaya
Anggaran biaya penelitian yang usulkan dalam penelitian in tersaji dalam
tabel berikut.
Tabel 2. Ringkasan biaya penelitian
No Jenis Pengeluaran Biaya yang diusulkan (Rp)
1. Gaji dan upah 3.000.0002. Bahan habis pakai dan peralatan 4.200.0003. Perjalanan 2.250.0004. Lain-lain (Publikasi dan pelaporan) 2.150.000
Total 11.600.000
4.2. Jadwal Penelitian
Jadwal penelitian tersaji dalam diagram bar-chart berikut
Tabel 3. Jadwal kegiatan penelitian
No Jenis Kegiatan
Bulan ke-1 2 3 4 5 6 7 8 9 1
011
12
1 Pembuatan Proposal2 Persiapan peralatan3 Seting peralatan4 Survey pendahuluan5 Pengambilan data rekrutmen
karang6 Pengkuran laju sedimensi7 Pengolahan data8 Pembuatan laporan akhir9 Publikasi jurnal ilmiah
10
11
DAFTAR PUSTAKA
Abelson A, Olinky R, Gaines S. 2005. Coral recruitmen to the reefs of Eliat, Red Sea: temporal and spasial variation and possible effect of anthropogenic disturbances. Marine Polution Buletin 50: 576-582.
Abrar M, Zamani NP, Nurjaya IW. 2011. Coral recruitmen, survival dan growth of coral species at Pari Island, Thousand Islands, Jakarta : a case study of coral resilience. Journal of Indonesia Coral Reefs 1(1): 7-14.
Adriman, Purbayanto A, Budiharso S, Damar A. 2013. Pengaruh sedimentasi terhadap terumbu karang di Kawasan Konservasi Laut Daerah Bintan Timur Kepulauan Riau. Berkala Perikanan Terubuk 41(1): 90-101.
Erwin PM, Song B, Szmant AS. 2008. Settlemen behavior of Acropora palmata planulae: Effect of biofilm age and curtose coralline algal cover. Proccedings of the 11th International Coral Reef Symposium, 7-11 July 2008. Ft Lauderdale, Florida.
Fabricius KE. 2005. Effects of Terrestrial Run-off on the Ecology of Coral and Coarl Reefs: Review and Synthesis. Marine Pollution Bulletin 50:125-146
Hill J and Wilkinson. 2004. Method for Ecologycal Monitoring of Coral Reef. Townsville: Australian Institute of Marine Science.
Humphrey C, Weber M, Lott C, Cooper T, Fabricius K. 2008. Effects of suspended sediments, dissolved inand salinity on fertilisation and embryo Acropora millepora (Ehrenberg, 1834). Coral Reefs (2008) 27: 837–850
Kelly R. 2009. Coral Finder Indo Pasific. The Australian Coral Reef Society. Townsville, Australia.
Minton D, Lundgren I. 2006. Coral Recruitment and Sedimentation in Asan Bay and War in the Pacific NHP, Guam. Report prepared for the National Park Service. p 1-29.
Nybaken WI and Bertnes MD. 2005. Marine Biology and Ecological Approach. Pearson Education Inc. San Francisco. 579 p
Penin L, Adjeroud M, Prachett MS, Hughes TP. 2007. Spasial juvenile and adult coral around Moorea (French Polynesia): implication for population regulation. Buletin of Marine Science 80(2): 379-390.
11
12
Pulido DG, Harii S, McCook LJ, Guldberg OH. 2009. The impact of benthic algae on the settlement of reef-building coral. Coral Reefs 28: 405-414
Shoedharma D, Kawaroe M, Haris A. 2005. Kajian potensi bioaktif karang lunak (Octocorallia: Alcyonacea) di Perairan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan Indonesia 12: 121-128
Sudrajat C. 2010. Kajian Sedimentasi di sekitar Muara Sungai Wanggu Teluk Kendari Sulawesi Tenggara. Tesis. Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Air Institut Tehnologi Bandung. Bandung.
Suharsono. 2008. Jenis-jenis karang di Indonesia. LIPI-Press. Jakarta
Walpole RE. 1995. Pengantar Statistik. Gramedia Pustaka. Jakarta.
12
13
Lampiran 1. Justifikasi Anggaran Penelitian
1. Honor
Honor Honor/Jam (Rp) Waktu (jam/minggu) Minggu Honor per
Tahun (Rp)
Ketua 50.000 3 10 1.500.000 Anggota 50.000 3 10 1.500.000
SUB TOTAL (Rp) 3.000.000
2. Peralatan Penunjang
Material Justifikasi Pemakaian KuantitasHarga Satuan (Rp)
Harga Peralatan
Penunjang (Rp)
SCUBA SET Alat Selam 2 set 150.000 300.000Komprossor Pengisi Tabung selam 1 unit 350.000 350.000Kamera bawah air Dokumentasi bawah air 1 unit 150.000 150.000Sabak+Pensil Alat tulis bawah air 2 unit 50.000 100.000Meteran roll Membuat transek garis 1 buah 75.000 75.000Jangka sorong Mengukur koloni 1 buah 75.000 75.000Gergaji Besi Memotong besi 1 buah 35.000 35.000Palu Menancapkan besi 1 buah 75.000 75.000
SUB TOTAL (Rp) 1.160.000
3. Bahan Habis Pakai
Material Justifikasi Pemakaian KuantitasHarga Satuan (Rp)
Biaya Per Tahun (Rp)
Bahan Bakar (Premium) Bahan bakar kompressor 50 liter 7.600 380.000
Pipa PVC ½’’ Membuat transek kuadrat 9 batang 30.000 270.000Pipa PVC 2½’’ Membuat sedimen trap 4 batang 115.000 460.000Kawat Jaring Membuat sedimen trap 3 meter 75.000 225.000Tali Tie Mengikat sedimen trap 185 line 2.000 370.000Besi #12 Penyangga sediment trap 5 batang 90.000 450.000
Kertas Pembuatan laporan penelitian 3 rim 35.000 105.000
Buku Tulis Mencatat hasil pengamatan 2 buah 25.000 50.000
Bolpoint Alat tulis 1 lusin 30.000 30.000
Tinta Black Pembuatan laporan penelitian 1 botol 50.000 50.000
Tinta Colour Pembuatan laporan penelitian 3 botol 50.000 150.000Catridge Black Pembuatan laporan penelitian 1 buah 200.000 200.000Catridge Colour Pembuatan laporan penelitian 1 buah 300.000 300.000
SUB TOTAL (Rp) 3.040.000
4. Perjalanan
13
14
Material Justifikasi Perjalanan KuantitasHarga Satuan (Rp)
Biaya Per Tahun (Rp)
Perjalanan dari kampus ke lokasi penelitian
Transportasi darat 10 kali 75.000 750.000
Perjalanan dari pelabuhan ke lokasi penelitian
Transportasi laut 10 kali 150.000 1.500.000
SUB TOTAL (Rp) 2.250.000
5. Lain-lain
Kegiatan Justifikasi KuantitasHarga Satuan (Rp)
Biaya Per Tahun (Rp)
Laporan Penelitian Pelaporan hasil penelitian 6 examplar 25.000 150.000
Adminstrasi Publikasi Penerbitan Jurnal 4 examplar 500.000 2.000.000
SUB TOTAL (Rp) 2.150.000
TOTAL ANGGARAN YANG DIPERLUKAN (Rp) 11.600.000
14
15
Lampi77777ran 2. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas
No Nama / NIDN Instansi Asal Bidang Ilmu
Alokasi Waktu
(jam/minggu)Uraian Tugas
1. La Ode Alirman Afu, S.Pd., M.Si / 0022087307
UHO Oseanografi 3 - Pengambilan dan analisis data sedimentasi
- Penyusunan laporan penelitian
2. Subhan, S.Pi., M.Si / 0009068107
UHO Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Lautan
3 - Persiapan peralatan selam
- Pengambilan dan analisis data Rekrutmen karang
- Publikasi Ilmiah/ Jurnal
15
16
Lampiran 3. Biodata Ketua Tim Peneliti
A. IdentitasDiri1 NamaLengkap La Ode Alirman Afu, S.Pd., M.Si2 Jenis Kelamin L3 JabatanFungsional AsistenAhli4 NIP 1973082220001210035 NIDN 00220873076 Tempat danTanggal Lahir Raha, 22 Agustsus 19737 AlamatRumah Perdos Blok S.22 Kampus Baru Unhalu8 Alamat Email [email protected] NomorTelpon/HP 08524154509810 Alamat Kantor Gedung FPIK Kampus Unhalu Anduonohu Kota
Kendari 11 NomorTelpon/Fax 0401-319378212 Lulusan yang Telah Dihasilkan S-1= 7 orang
13 Mata Kuliah yang Diampu
Pengantar OseanografiFisika OseanografiKimia OseanografiDinamika PantaiReklamasi PantaiPengolahan Data Perikanan dan KelautanStatistik
B. Riwayat PendidikanS1 S2
Nama Perguruan Tinggi Universitas Haluoleo Institut Pertanian BogorBidang Ilmu Pendidikan Fisika Oseanografi FisikaTahun Masuk-Lulus 1993-1998 2003-2005Judul Skripsi/Tesis Laju Buangan Sedimen
Sungai Lepo-Lepo Pada Daerah Teluk Kendari
Pengaruh Limbah Organik Terhadap Kualitas Perairan Teluk Kendari Sulawesi Tenggara
Nama Pembimbing Drs. Puo Anda, M.SDrs. La Harudu
Dr. Ir. Harpasis S Sanusi, M.ScDr. Ir. Fredinan Yulianda, M.Sc
C. Pengalaman penelitian
No Tahun Judulpenelitian PendahuluanSumber Jml (JutaRp)
1 2013 Teknologi Restorasi Karang Melalui Translokasi Zooxanthella Kima (Tridacnidae) Guna Memulihkan EkosistemTerumbu Karang yang Rusak Akibat Pemutihan (Bleaching)
Hibah Bersaing Penelitian BOPTN
25.000.000,-
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat
No Tahun JudulPengabdianKepadaMasyarakat PendahuluanSumber Jml (JutaRp)
1 2011 Penyuluhan Penggunaan Bubu Rajungan Sebagai Alat Tangkap Alternatif Yang Efektif, Efisien Dan Ramah Lingkungan
Mandiri 1.000.000,-
16
20
17
2 2012 Demplot Pemanfaatan Usus Ayam Sebagai Pakan Budidaya Ikan Kuwe Putih (Caranx Sexfasciatus) Pada Keramba Jaring Tancap Di Desa Tapulaga Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe
DIPA BOPTN
5.000.000,-
4 2013 Optimalisasi Pemanfaatan Limbah Ikan Sebagai Bahan Baku Pupuk Organik Yang Ramah Lingkungan Bagi Masyarakat
DIPA BLU UHO
5.200.000
E. Pengalaman Mengikuti Kursus/Pelatihan/SeminarTahun Jenis Program Tempat2009 Workshop Energy Education and Solarn Energy
AwarenessKendari/FPIK
Unhalu2010 In “International Coral Reef Managemen Workshoop Kendari/ FPIK
Unhalu2010 Seminar Internasional “Strategi Pengembangan Daya
Saing Sumberdaya Manusia Berwawan Global”Kendari/Rektorat
2011 In International Seminar With The Theme “Strategies For Sustainable Development of Aquaculture”
Kendari/swissbel Hotel
2011 One-Day Technopreneurship Workshop, Student Technopreneurship Program
Kendari/Rektorat Unhalu
2011 Small Grants Orientation Workshop “Orientasi Isu Adaptasi Perubahan iklim Tterhadap Sumberdaya Pesisir bagi Pemerintah Lokal
Kendari/Auditorium Makodompit
2012 Seminar Nasional Strategi Membangun Negara Maritim “Membedah Peran Geostrategis Kawasan Timur Indonesia Menuju Negara Maritim”
Kendari/Auditorium Makodompit
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Dosen Pemula.
Kendari, 23 April 2015Pengusul
La Ode Alirman Afu, S.Pd.,M.SiNIP. 197308222000121003
17
18
Lampiran 4. Biodata Anggota Tim Peneliti
A. IdentitasDiri1 NamaLengkap Subhan, S.Pi., M.Si2 Jenis Kelamin L3 JabatanFungsional Tenaga Pengajar4 NIP 19810609 201012 1 0025 NIDN 00090681076 Tempat danTanggal Lahir Kendari, 9 Juni 19817 AlamatRumah Jl. Jati Raya No.43, Kota Kendari8 Alamat Email [email protected] NomorTelpon/HP 0853 9413 950910 Alamat Kantor Gedung FPIK Kampus Unhalu Anduonohu Kota
Kendari 11 NomorTelpon/Fax 0401-319378212 Lulusan yang Telah Dihasilkan S-1= 2 orang
13 Mata Kuliah yang Diampu
Ilmu KarangSelam SCUBASelam IlmiahFotografi Bawah AirTeknologi Rehabilitasi Sumberdaya Pesisir dan LautSumberdaya PerikananPengantar Oseanografi
B. Riwayat PendidikanS1 S2
NamaPerguruanTinggi Universitas Haluoleo Institut Pertanian BogorBidangIlmu Manajemen Sumberdaya
PerairanPengelolaan Sumberdaya Pesisir dan laut
TahunMasuk-Lulus 2000-2006 2007-2010JudulSkripsi/Tesis Keanekaragaman Ikan pada
Terumbu Karang Rusak di Teluk Lasongko Kab. Buton
Efisiensi Pengelolaan Kawasan Kelola Laut Pulau Saponda Kab.Konawe
Nama Pembimbing Ir. Utama K. Pangerang, M.SiIr. Halili, M.Sc
Ir. Unggul Aktani, M.Sc.Ph.DDr.Ir. Neviaty P. Zamani, M.Sc
C. Pengalaman penelitian
No Tahun Judul Penelitian PendahuluanSumber Jml (JutaRp)
1 2011 Expedisi Lamalera: Rekrutmen karang sebagai respon sebaran spasial ikan peramban (Acanthuridae dan Siganidae) di Perairan Pulau Lembata dan Sekitarnya
Joint Research Dikti-LIPI
10.000.000
2 2012 Keanekaragaman Karang Hias di Pulau Hari Kabupaten Konawe Prov. Sulawesi Tenggara
DIPABOPTN
10.000.000
18
20
19
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat
No Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat PendahuluanSumber Jml (JutaRp)
1 2011 Peningkatan Add-Value Rumput Laut (Kappaphycus alvarezii) Melalui Pembuatan Bakso dan Mie
DIPA BLU UHO
10.000.000
E. Publikasi Artikel Ilmiah
No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/Nomor/Tahun
1 Inisiasi “Kawasan Kelola Laut” dan Persepsi Masyarakat Lokal terhadap keberadaannya (Studi Kasus: Kawasan Kelola Laut Pulau Saponda, Kab. Konawe, Prov. Sulawesi Tenggara
Aqua Hayati Vol.8/No.3/ 2012
2 Rekrutmen karang sebagai Respon Sebaran Spasial Ikan Peramban (Acanthuridae dan Siganidae) di Perairan Pulau Lembata dan Sekitarnya
Aqua Hayati Vol.10/No.2/2014
3 Biaya Transaksi dalam Pengelolaan Kawasan Konservasi Berbasis Masyarakat (Studi Kasus : Kawasan Kelola Laut Pulau Saponda
Jurnal Agribisnis Perikanan
Vol.1/No.1/2015
F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Tempat1 International Seminar:
The 2nd Coral Reef Management Symposium on the Coral Triangle Area
Management Peformance of Marine Protected Area (MPA) at Saponda Island, Konawe Regency, Southeast Sulawesi Province
28-30 September
2011,Kendari
2 Seminar Nasional Strategi Membangun Negara Maritim “Membedah Peran Geostrategis Kawasan Timur Indonesia Menuju Negara Maritim”
Persepsi Masyarakat Lokal terhadap keberadaan Kawasan Kelola Laut Pulau Saponda, Kab. Konawe, Prov. Sulawesi Tenggara
16 Mei 2012,Kendari
3 Seminar Nasional Ikan VII Masyarakat Iktiologi Indonesia “Biodiversitas Ikan: Pengelolaan dan Konservasi untuk Kesejahteraan Masyarakat Pesisir”
Rekrutmen karang sebagai Respon Sebaran Spasial Ikan Peramban (Acanthuridae dan Siganidae) di Perairan Pulau Lembata dan Sekitarnya
12 Juni 2012, Makassar
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
19