Modul Evaluasi Pembelajaran

Modul Workshop Evaluasi Pemb. Biologi 2016

Cirebon, 27 Mei 2016 | Ipin Aripin, M.Pd 1

Disampaikan dalam Pelatihan Evaluasi Pembelajaran Biologi

Oleh :

Ipin Aripin, M.Pd.

JURUSAN TADRIS IPA BIOLOGI

IAIN SYEKH NURJATI CIREBON

2016



ANALISIS BUTIR SOAL

A. Uji Validitas

Menurut Arikunto, (2010) validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan

tingkatan-tingkatan kevalidan atau kesahihan sesuatu instrument. Uji validitas

dilakukan untuk mengetahui apakah item-item yang tersaji dalam soal tes benar-

benar mampu mengungkapkan dengan pasti apa yang akan diteliti.

Menurut Surapranata (2005) validitas terdapat beberapa jenis sebagai

berikut:

- Validitas isi (content validity)

- Validitas konstruk (contruct validity)

- Validitas preidtif (predictive validity)

- Validitas konkuren (concurrent validity)

Untuk menguji validitas soal dapat digunakan beberapa rumus antara lain:

1. Korelasi Biseri

Validitas butir tercermin pada konsistensi internal yang nampak pada

besaran koefisien korelasi antara skor butir dengan skor total. Untuk skor

butir soal dikotomi (soal bentuk obyektif dengan skor soal 0 atau 1) maka

koefisien korelasi antara skor butir dengan skor total dihitung dengan

menggunakan koefisien korelasi biserial dengan rumus:

i

i

t

ti

q

p

s

XXibisr .)(

Keterangan :

rbis(i) = koefisien korelasi biserial antara skor butir soal nomor i dengan

skor total

iX = rata-rata skor total responden yang menjawab benar butir soal

nomor i

tX = rata-rata skor total semua responden

st = standar deviasi skor total semua responden

pi = proporsi jawaban yang benar untuk butir nomor i

qi = proporsi jawaban yang salah untuk butir soal nomor i

2. Korelasi Product Moment

Rumus :

𝑟𝑥𝑦 = 𝑁 𝑋𝑌− 𝑋 𝑌

𝑁 𝑋2− 𝑋2 𝑁 𝑦2− 𝑦2

Arikunto, (2010)

Keterangan:

𝑟𝑥𝑦 = Koefisien korelasi antara variabel X dan Y

N = Banyaknya siswa yang mengikuti tes

X = Nilai hasil uji coba

Y = Skor total



Kemudian untuk menguji keberartian validitas (koefisien korelasi) soal

pilihan ganda digunakan uji statistik uji t dengan rumus:

t = 𝑛−2

1−𝑟𝑥𝑦2

𝑟𝑥𝑦

Bila 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka soal sahih tetapi jika 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≤ 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 , maka soal

tersebut tidak sahih dan tidak digunakan untuk instrument penelitian.

Tabel 1. Klasifikasi Koefisien Validitas

Nilai 𝒓𝒙𝒚 Interpretasi

0,80 < 𝑟𝑥𝑦 ≤ 1,00 Sangat Tinggi

0,60 < 𝑟𝑥𝑦 ≤ 0,80 Tinggi

0,40 < 𝑟𝑥𝑦 ≤ 0,60 Sedang

0,20 < 𝑟𝑥𝑦 ≤ 0,40 Rendah

0,00 < 𝑟𝑥𝑦 ≤ 0,20 Sangat Rendah

B. Uji Reliabilitas

Reliabilitas suatu instrumen adalah keajegan/kekonsistenan suatu

instrumen bila diberikan kepada subyek yang sama meskipun oleh orang lain yang

berbeda dan waktu yang berbeda, maka akan memberikan hasil yang sama atau

relatif sama. Uji Reliabilitas dapat dilakukan dengan beberapa rumus sebagai

berikut:

1. Rumus Spearman Brown

Rumus :

b

b

r

rxr

1

211 (Riduwan, 2012)

Dimana:

r11 = reliabilitas instrumen

rb = korelasi Product Moment antara belahan (ganjil-genap)

2. Rumus KR-20

Rumus :

2

2

111 s

pqs

k

kr

Dimana :

r 11 = koefisien reliabilitas instrumen.

p = proporsi subjek yang menjawab item dengan benar

q = proporsi subjek yang menjawab item yang salah (q=1-p)

pq = jumlah skor tiap butir soal

k = banyak item

2s = standar deviasi tes



3. Rumus KR-21(Alpha Cronbach)

Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :

t

i

s

s

k

kr 1.

111

Riduwan, (2012)

Keterangan:

11r = koefisien reliabilitas instrumen

is = jumlah varians skor tiap-tiap item

ts

= varians total

K = Jumlah item

Menghitung varians total rumus :

N

N

xx

s

t

t

t

2

2)(

Riduwan, (2012)

Keterangan:

S t = Varians total

2

tx = Jumlah kuadrat X total

2)( tx = Jumlah item X total kuadrat

N = Jumlah responden

4. Rumus Anova Hoyt (tdk dibahas)

5. Rumus Flanangan (tdk dibahas)

6. Rumus Rulon (tdk dibahas)

Adapun klasifikasi koefisien uji reliabilitas sebagai berikut:

Tabel 2. Klasifikasi Koefisien Reliabilitas

Nilai 𝒓𝒙𝒚 Interpretasi

0,81 < 𝑟11≤ 1,00 Sangat Tinggi

0,61 < 𝑟11≤ 0,80 Tinggi

0,41 < 𝑟11≤ 0,60 Sedang

0,21 < 𝑟11≤ 0,40 Rendah

𝑟11≤ 0,20 Sangat Rendah

C. Uji Daya Pembeda (DP) Soal

Daya pembeda soal merupakan kemampuan sesuatu soal untuk

membedakan antara siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa yang

berkemampuan rendah (Arikunto, 2011). Rumus daya pembeda soal sebagai

berikut:



1. Rumus Tipe-1 (Menurut Arikunto)

Rumus :

DP = 𝑆𝐴−𝑆𝐵1

2 𝑥𝑁

Keterangan:

DP = Daya pembeda

SA = Jumlah skor yang dicapai siswa kelompok atas

SB = Jumlah skor yang dicapai siswa kelompok bawah

N = Jumlah siswa dari kelompok atas dan kelompok bawah

Tabel 3. Klasifikasi Koefisien Daya Pembeda

Nilai Daya Pembeda (DP) Interprestasi

DP ≤ 0,00 Sangat Rendah

0,00 < DP 0,20 Rendah

0,20 < DP ≤ 0,40 Cukup/Sedang

0,40 < DP ≤ 0,70 Tinggi

0,70 < DP ≤ 1,00 Sangat Tinggi

2. Rumus Tipe-2 (Menurut Karno To/ANATES)

Rumus :

%100

A

BA

N

BBDP (Karno To, 1996)

Keterangan :

DP = Daya pembeda

BA = ∑ Kelompok atas yang menjawab benar

BB = ∑ Kelompok bawah yang menjawab benar

NA = ∑ Banyaknya peserta tes kelompok atas

Dengan kriteria daya pembeda sebagai berikut :

Klasifikasi 4. Interpretasi Daya Pembeda Karno To

Nilai Dp Interpretasi

Negatif - 9% Sangat buruk

10% - 19% Buruk

20% - 29% Agak baik

30% - 49% Baik

50% ke atas Sangat baik

(To, 1996)



D. Uji Tingkat Kesukaran (TK) Soal

Tingkat kesukaran atau indeks kesukaran (difficulty index) adalah bilangan

yang menunjukkan sukar dan mudahnya suatu soal (Arikunto, 2011). Soal

dikatakan memiliki indeks kesukaran baik jika soal tersebut tidak terlalu mudah

atau terlalu sukar.

1. Rumus Tipe-1

Rumus :

J

BP

Keterangan:

P = taraf kesukaran

B = subjek yang menjawab benar

J = banyaknya subjek yang ikut mengerjakan tes

Tabel 5. Klasifikasi Tingkat Kesukaran

Nilai TK Interpretasi

TK = 0,00 Soal Terlalu Sukar

0,00 < TK 0,30 Soal Sukar

0,30 < TK 0,70 Soal Sedang

0,70 < TK 1,00 Soal Mudah

TK = 1,00 Soal Terlalu Mudah

2. Rumus Tipe-2 (Menurut Karno To/ ANATES)

Rumus:

%100

BA

BA

NN

BBTK

Keterangan :

TK = indeks tingkat kesukaran satu butir soal tertentu

BA = jumlah siswa yang menjawab benar pada kelompok A

BB = jumlah siswa yang menjawab benar pada kelompok B

Klasifikasi 6. Interpretasi Tingkat Kesukaran


0% - 15% Sangat sukar

16% - 30% Sukar

31% - 70% Sedang

71% - 85% Mudah

86% - 100% Sangat mudah

(To, 1996)

3. Rumus Tipe-3

Rumus :

N

BI



Dimana:

I = indeks kesukaran

B = banyaknya peserta test yng menjawab benar

N = jumlah peserta test

Klasifikasi 7. Interpretasi Tingkat Kesukaran


0.00 - 0.30 Sukar

0.31 - 0.70 Sedang

0.71 - 1.00 Mudah

E. Pengecoh Soal

Soal pilihan ganda memiliki alternatif jawaban berkisar tiga sampai lima

buah. Salah satunya merupakan kunci jawaban sedangkan yang lainnya disebut

pengecoh (distractor). Suatu pengecoh dapat dikatakan berfungsi baik jika paling

sedikit dipilih oleh 5% peserta tes dan juga lebih banyak dipilih oleh kelompok

siswa yang belum paham materi atau kelompok bawah. (Surapranata, 2005)

%100)1/()(

nBN

PIP

Arifin, (2013)

Keterangan:

IP = indek pengecoh

P = jumlah peserta didik yang memilih pengecoh

N = jumlah peserta didik yang mengikuti tes

B = jumlah peserta didik yang menjawab benar pada setiap soal

n = jumlah alternative jawaban (option)

1 = bilangan tetap

Tabel 8. Kualitas Pengecoh Soal

Indek IP Interpretasi

76% - 125% Sangat Baik

51% - 75% / 125% - 150% Baik

26% - 50% / 151% - 175% Kurang Baik / Cukup

0% - 25% / 176% - 200% Jelek

> 200% Sangat Jelek



CONTOH PENERAPAN :

1. Uji Validitas Rumus Korelasi Biseri

K 40

pi =SUM(C60:C107)/48

qi =1-C109

Rerata (Xi) =SUMIF(C60:C107,">0",$AQ$60:$AQ$107)/SUMIF(C60:C107,">0")

Rerata (Xt) =AVERAGE($AQ$60:$AQ$107)

SD =STDEV($AQ$60:$AQ$107)

rpbis =((C111-C112)/C113*(SQRT(C109/C110)))

rkritis (0.01) 0.284

Status =IF(C114>C115,"Valid","Drop")



2. Menggunakan Rumus Product Moment

∑X =SUM(C5:C34)

(∑X)2 =C35^2

∑X2 =SUMPRODUCT(C5:C34,C5:C34)

∑XY =SUMPRODUCT(C5:C34,$AG$5:$AG$34)

rxy =PEARSON(C5:C34,$AG$5:$AG$34)

r-tabel (n-2) = 30-2 = 28 rtabel = 0,374

Kriteria =IF(C39>=0.374,"Valid","Invalid")

Rumus Product Moment dalam Excel



3. Uji Reliabilitas Metode Belah Dua

4. Daya Pembeda (DP) dan Tingkat Kesukaran (TK)



5. Rekapitulasi Analisis Item Soal



Uji Validitas Soal Uraian



Reliabilitas

Tingkat Kesukaran Soal



Daya Pembeda Soal



ANALISIS TAP

Adapun langkah-angkah penggunaan TAP sebagai berikut:

a. Dilakukan analisis validitas secara empiris dengan menggunakan bantuan

Software Testing Analisys Program (TAP). Yaitu dengan cara hanya

memasukan data hasil pada kolom yang disediakan, dengan cara: (Yulianti,

2014)

(Gambar 1. Operasi awal TAP)

1) Langkah awal adalah dengan membuka Software Testing Analisys

Program atau TAP maka, akan muncul tampilan seperti di atas. Pilih enter

New data,

2) Kemudian klik kolom Go To Data Editor maka, akan muncul layar:

(Gambar 2. Entering data)

3) Mengisi kolom sesuai dengan petunjuk disampingnya, pada kolom Title

diisi dengan Identitas dari sebuah tes, kemudian kolom Comment diisi

dengan pokok atau sub pokok tes yang akan digunakan. Kolom Answer

Key diisi dengan kunci jawaban benar, kolom Options diisi sesuai dengan

jumlah alternatif jawaban pada soal, kolom Item Include berisikan

Identitas dari soal dengan mengisi hurup „Y‟, kolom Examinnes diisi

sesuai jumlah siswa, kolom Item diisi sesuai jumlah soal, kolom missing



data symbol dikosongkan saja, kolom ID Label Length diisi dengan

perkiraan jumlah karakter huruf siswa, dan kolom Data diisi dengan Nama

Siswa dan dilanjutkan jawaban dari Siswa.

4) Selanjutnya dilakukan proses perangkingan, dengan cara total skor siswa

dirangking dari skor tertinggi sampai skor yang paling rendah. Dengan

menggunakan Software Testing Analisys Program atau TAP, akan secara

otomatis merangking skor siswa dari mulai yang terendah sampai tertinggi

dengan sistematis, contoh:

(Gambar 3. Rangking siswa)

Berdasarkan gambar diatas dapat disimpulkan siswa yang bernama

Isaac Irt mendapatkan rangking terendah dengan skor 23, dan yang

tertinggi Susan S.Brown dengan skor 28.

b. Pada penelitian ini penentuan kelompok atas dan kelompok bawah yang

masing-masing sebanyak 27% dari total siswa. Penentuan kelompok atas dan

kelompok bawah digunakan untuk menguji daya beda soal, tingkat kesukaran

soal dan efektifitas distraktor. Dengan Software Testing Analisys Program atau

TAP dapat diatur secara langsung presentase untuk group, contoh gambar:

(Gambar 4. Presentase Indek Diskriminasi)

Hasil dari pengelompokan grup dicontohkan:



(Gambar 5. Contoh hasil pengelompokan)

Sudijono (2013) mengemukakan pendapat bahwa pada umumnya para

pakar di bidang evaluasi pendidikan lebih banyak menggunakan presentase

sebesar 27% dari siswa yang termasuk dalam kelompok atas dan 27% lainnya

diambilkan dari siswa yang termasuk dalam kelompok bawah.



ANALISIS TES (ANATES) Sumber Materi : Modul Petunjuk Penggunaan Anates

1. Instalasi Anates

a. Masukkan CD Anates ke dalam CD-Drive. Setelah menunggu beberapa

saat, instalasi akan dimulai secara otomatis (akan keluar tampilan layar

seperti gambar di halaman berikut). Jika tidak diperlukan perubahan,

tekan tombol “Selanjutnya”. Hal ini akan dilakukan berulang-ulang sampai

Anates berhasil di-install, kemudian tekan tombol “Selesai”.

Gambar 1: Contoh tampilan saat instalasi akan dimulai

b. Jika instalasi tidak dimulai secara otomatis, gunakan Windows Explorer

untuk melihat isi CD. Pilih dan jalankan file ANATESV4.EXE..

2. Pengoperasian Anates

Berikut adalah tur/proses singkat fasilitas Anates. Anda sangat dianjurkan

untuk mempraktekkannya di depan komputer.

3.1. Memulai Anates

Setelah Anates selesai di-install, Anda dapat memulainya dengan meng-click

gambar Anates pada desktop atau melalui menu

kemudian Programs Anates AnatesV4.

Bila memilih Analisis Tes Pilihan Ganda, akan muncul tampilan seperti

gambar di bawah ini. Menu yang berwarna abu-abu artinya „baru bisa dipilih‟

setelah ada proses lainnya (berwarna hitam).



Gambar 2: Tampilan Menu Utama Anates

3.2. Mengisi data mentah.

Data mentah adalah jawaban subyek (peserta tes) beserta kuncinya. Untuk

memulai pengisian data mentah, pilihlah menu “Buat File Baru”, maka

akan muncul dialog di bawah ini (Gambar 3).

Isikan jumlah subyek, lalu tekan enter. Selanjutnya isikan jumlah butir soal

dan jumlah pilihan jawaban dengan cara yang sama. Setelah anda yakin,

tekan OK untuk memulai pengisian sehingga akan keluar layar untuk

mengisi data mentah (gambar 4).

Gambar 3: Dialog Informasi Jawaban Subyek



Gambar 4: Layar Edit Data Mentah

Langkah pertama: isi kunci jawaban dari tes yang mau dianalisis (baris paling

atas berwarna biru). Kolom satu untuk butir satu dan seterusnya.

Tips: Gunakan tombol “Enter” untuk pindah ke kolom berikutnya.

Kemudian Anda bisa memulai mengisi jawaban siswa. Berikut adalah contoh

jawaban tes yang terdiri atas 5 orang subyek, 10 butir soal dan 5 pilihan

jawaban.

Catatan:

Untuk contoh yang lebih lengkap Anda dapat membuka file biologi.ana

(otomatis telah ter-copy dalam harddisk Anda).

Gambar 5: Contoh data mentah Coba-01.ana

Isikan kunci disini

Nomor subyek

Nomor butir

Nama dan jawaban siswa



Setelah selesai mengisi data mentah, jangan lupa untuk menyimpan file

dengan menekan tombol . Jika anda ingin membuka file ini lagi,

gunakan tombol .

Pada bagian atas modul edit data mentah, terdapat menu:

Menu “Buat File Baru”, “Simpan”, dan “Baca File” berfungsi sama seperti

yang terdapat di menu utama. Gunakan menu “Cetak” untuk mencetak data

mentah.

Sedangkan pada bagian bawah terdapat submenu:

Berikut tabel fungsi tiap submenu:

Nama Sub Menu Fungsi

Tambah Subyek Menambahkan subyek baru. Catatan: Anates akan

menambahkan subyek baru secara otomatis jika

Anda menekan enter pada butir terakhir milik

subyek yang paling akhir.

Sisipkan Subyek Menyisipkan subyek pada posisi baris yang saat ini

sedang aktif.

Hapus Subyek Menghapus subyek (baris) pada posisi baris yang

sedang aktif.

Hapus Butir Soal Menghapus butir soal (kolom) pada posisi kolom

yang sedang aktif.

3.3. Mengolah data

Untuk mengolah data mentah ini, tekan tombol

maka Anda akan kembali ke menu utama (Tekan tombol “Edit Data

Mentah” untuk kembali ke pengisian data mentah). Jika Anda perhatikan,

tombol “Penyekoran Data”, “Skor Dibobot”, “Olah Semua Otomatis”

sekarang sudah bisa dipilih.



Gambar 6: Menu Penyekoran

Cara yang paling praktis untuk mengolah adalah dengan menekan tombol

“Olah Semua Otomatis”. Dengan menekan satu tombol ini, semua hal akan

dilakukan sekaligus (menyekor, menghitung reliabilitas, dan seterusnya). Jika

Anda menekan tombol ini, maka akan tampak tampilan seperti gambar 7.

Gambar 7: Tampilan Layar “Olah Semua Otomatis”

Untuk mencetak ke printer, tekan tombol “Cetak ke Printer”, dan untuk

mencetak ke file teks, tekan tombol “Cetak ke File”. File teks ini dapat dibuka

di MS Word untuk diolah lebih lanjut.

Cara pengolahan yang lain adalah melalui menu “Penyekoran” atau

“Penyekoran dengan Bobot” . Modul penyekoran (gambar 8) berfungsi

menghitung jumlah jawaban benar dan salah. Saat Anda memasuki modul ini,

Anates secara otomatis melakukan penyekoran.

Klik untuk mengurutkan data berdasarkan skor.



Gambar 8: Tampilan Layar “Penyekoran Data”

Gambar 9: Tampilan Layar “Skor Dibobot”

Setelah melakukan penyekoran, menu “Olah Data” sekarang dapat dipilih

(lihat gambar di bawah ini)

Gambar 10: Menu Olah Data

Klik untuk mengedit bobot

Untuk menyekor dengan bobot, gunakan menu “Skor Dibobot”

(Gambar 9). Gunakan tombol “Edit Bobot” untuk meng-edit



Untuk menu reliabilitas, daya pembeda, tingkat kesukaran, korelasi butir

dengan total skor, pada prinsipnya sama. Saat anda masuk ke menu tersebut,

data langsung diolah dan ditampilkan Anda bisa mencetak hasilnya dengan

memilih tombol “Cetak”.

Khusus untuk menu kelompok Unggul dan Asor, Anda dapat mengeser batas

antara kelompok (lihat gambar 11).

Gambar 11: Tampilan Layar “Skor Dibobot”

Gambar 12: Tampilan Layar “Kualitas Pengecoh”

Drag garis ke atas dan

ke bawah untuk

mengeser tabel.



Pada menu “Kualitas Pengecoh” (gambar 12), untuk setiap pilihan,

diperlihatkan jumlah subyek yang memilih pilihan tersebut beserta kualitas

pengecohnya. Contoh untuk butir 1 pilihan a, tertulis 5+, artinya ada lima

orang yang memilih pilihan tersebut dan kualitas pilihan tersebut adalah Baik.

Warna hijau artinya pilihan itu adalah kunci, sedangkan warna merah untuk

pilihan yang buruk (sebaiknya dibuang).

CONTOH KELUARAN ANATES

1. Data Mentah

DATA MENTAH

===========

Nama Berkas: BIOLOGI

Jumlah Subyek= 38

Jumlah Butir Soal= 30

Jumlah Pilihan Jawaban= 5

No.Urut Kode/Nama Subyek 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

KUNCI-> KUNCI -> c e e c b c c d e b e a

1 1 e b e d b c a c b b d e

2 2 c e c a a d c b d e a c

3 3 a e d * d a b b a c e b

4 4 a c b d a c b c e a c c

5 5 e b c b c e b c a d d d

6 6 c e c e a b b d d a b a

7 7 b b e e b c d d d e b c

8 8 c e e b * * a a d b d *

9 9 b c d c e d b c d d d b

10 10 e c e b a c a a b b d c

11 11 c c c a c c b c d e a d

12 12 a a d c d d e b a c e b

13 13 a a e a d d b e e b c c

14 14 b b c b b d b a a a b e

15 15 c e e b c b a b d e c e

16 16 b d e b c c d c d e c a

17 17 c e e a c d b a e b d e

18 18 b b b a a a d c e d b d

19 19 e a d e b c a c b e a e

20 20 d e c a b e b c a e b c

21 21 e e b b d e e b a c a b



2. Penyekoran Data

SKOR DATA

=========


Rata2= 6.47

Standar Deviasi= 4.02

No.Urut Kode/Nama Subyek Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 1 5 - - 1 - 1 1 - - - 1 -

2 2 6 1 1 - - - - 1 - - - -

3 3 6 - 1 - * - - - - - - 1

4 4 3 - - - - - 1 - - 1 - -

5 5 6 - - - - - - - - - - -

6 6 8 1 1 - - - - - 1 - - -

7 7 6 - - 1 - 1 1 - 1 - - -

8 8 15 1 1 1 - * * - - - 1 -

9 9 7 - - - 1 - - - - - - -

10 10 3 - - 1 - - 1 - - - 1 -

11 11 5 1 - - - - 1 - - - - -

12 12 5 - - - 1 - - - - - - 1

13 13 5 - - 1 - - - - - 1 1 -

14 14 2 - - - - 1 - - - - - -

15 15 6 1 1 1 - - - - - - - -

16 16 5 - - 1 - - 1 - - - - -

17 17 19 1 1 1 - - - - - 1 1 -

18 18 11 - - - - - - - - 1 - -

19 19 4 - - - - 1 1 - - - - -

20 20 6 - 1 - - 1 - - - - - -

21 21 6 - 1 - - - - - - - - -



3. Olah Semua Otomatis

SKOR DATA DIBOBOT

=================


Jumlah Subyek = 38

Jumlah butir = 30

Bobot jwb benar = 1

Bobot jwb salah = 0 No Kode/Nama Benar Salah Kosong Skr Asli Skr Bobot

1 1 5 25 0 5 5

2 2 6 24 0 6 6

3 3 6 21 3 6 6

4 4 3 27 0 3 3

5 5 6 24 0 6 6

6 6 8 22 0 8 8

7 7 6 24 0 6 6

8 8 15 11 4 15 15

9 9 7 20 3 7 7

10 10 3 27 0 3 3

11 11 5 24 1 5 5

12 12 5 25 0 5 5

13 13 5 25 0 5 5

14 14 2 28 0 2 2

15 15 6 24 0 6 6

16 16 5 25 0 5 5

17 17 19 11 0 19 19

18 18 11 19 0 11 11

19 19 4 26 0 4 4

20 20 6 24 0 6 6

21 21 6 24 0 6 6

22 22 2 28 0 2 2

23 23 4 26 0 4 4

24 24 4 26 0 4 4

25 25 5 25 0 5 5

26 26 13 16 1 13 13

27 27 6 24 0 6 6

28 28 4 26 0 4 4

29 29 4 26 0 4 4

30 30 9 21 0 9 9

31 31 4 26 0 4 4

32 32 5 25 0 5 5

33 33 4 26 0 4 4

34 34 5 25 0 5 5

35 35 19 11 0 19 19

36 36 9 21 0 9 9

37 37 4 26 0 4 4

38 38 6 24 0 6 6



RELIABILITAS TES

================


Rata2= 6.47

Simpang Baku= 4.02

KorelasiXY= 0.61

Reliabilitas Tes= 0.76

No.Urut Kode/Nama Subyek Skor Ganjil Skor Genap Skor Total

1 1 2 3 5

2 2 3 3 6

3 3 2 4 6

4 4 1 2 3

5 5 4 2 6

6 6 5 3 8

7 7 4 2 6

8 8 8 6 14

9 9 4 3 7

10 10 2 1 3

11 11 3 2 5

12 12 3 2 5

13 13 2 3 5

14 14 1 1 2

15 15 2 4 6

16 16 4 1 5

17 17 9 9 18

18 18 5 5 10

19 19 1 3 4

20 20 3 3 6

21 21 3 3 6

22 22 1 1 2

23 23 2 2 4

24 24 1 3 4

25 25 1 4 5

26 26 7 5 12

27 27 2 4 6

28 28 1 3 4

29 29 1 3 4

30 30 6 3 9

31 31 1 3 4

32 32 2 2 4

33 33 3 1 4

34 34 4 1 5

35 35 7 11 18

36 36 4 5 9

37 37 1 3 4

38 38 4 2 6



KEL UNGGUL & ASOR

=================


Kelompok Unggul


1 17 19 1 1 1 - - - - - 1 1 -

2 35 19 1 1 1 - 1 - - - 1 1 -

3 8 15 1 1 1 - * * - - - 1 -

4 26 13 - 1 1 - - - - 1 - - -

5 18 11 - - - - - - - - 1 - -

6 30 9 - 1 - 1 - - - - - 1 -

7 36 9 - - - - - - - - 1 - -

8 6 8 1 1 - - - - - 1 - - -

9 9 7 - - - 1 - - - - - - -

10 2 6 1 1 - - - - 1 - - - -

Jml Jwb Benar 5 7 4 2 1 0 1 2 4 4 0


1 17 - - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 -

2 35 - 1 - 1 1 1 1 1 1 1 - -

3 8 * - 1 1 1 1 1 - 1 - 1 -

4 26 1 - - - 1 1 - 1 1 - - -

5 18 - 1 1 - 1 - - - 1 - - 1

6 30 - - - 1 - - 1 - - - - 1

7 36 - 1 1 - 1 1 - - - - - 1

8 6 1 - - 1 1 1 1 - - - - -

9 9 - 1 1 - - * * * 1 - - -

10 2 - - 1 - - 1 - - - - - -

Jml Jwb Benar 2 4 6 5 7 7 5 3 6 2 2 3

No.Urut Kode/Nama Subyek 24 25 26 27 28 29 30

1 17 - 1 1 1 1 - 1

2 35 - 1 1 1 1 - 1

3 8 * 1 - 1 1 - 1

4 26 * 1 1 1 1 - 1

5 18 - 1 1 - 1 1 1

6 30 1 - - - 1 1 -

7 36 1 - - - 1 1 -

8 6 - - - - - - -

9 9 - 1 1 - - 1 -

10 2 1 - - - - - -

Jml Jwb Benar 3 6 5 4 7 4 5



Kelompok Asor


1 24 4 1 - - - - - - - - - -

2 28 4 1 - - - - - - - - - -

3 29 4 - - - - 1 - - - - - -

4 31 4 - - - - - - 1 - 1 - -

5 33 4 - - - - - - - - - 1 -

6 37 4 - - - - 1 1 - - - - -

7 4 3 - - - - - 1 - - 1 - -

8 10 3 - - 1 - - 1 - - - 1 -

9 14 2 - - - - 1 - - - - - -

10 22 2 - - - - - - - - - - -

Jml Jwb Benar 2 0 1 0 3 3 1 0 2 2 0


1 24 - - - - - 1 - 1 - - - -

2 28 - 1 - - 1 - - - - - - -

3 29 - - 1 - - - - - - - - -

4 31 - - 1 - - - - - - - - -

5 33 - - - - 1 - - - 1 - - -

6 37 - - - - - - - - - - - -

7 4 - - - - - - - - - - - -

8 10 - - - - - - - - - - - -

9 14 - - - - - - - - - - - -

10 22 - - - - - - - - - - 1 -

Jml Jwb Benar 0 1 2 0 2 1 0 1 1 0 1 0

No.Urut Kode/Nama Subyek 24 25 26 27 28 29 30

1 24 1 - - - - - -

2 28 - - - 1 - - -

3 29 - 1 - - - 1 -

4 31 - - - 1 - - -

5 33 - 1 - - - - -

6 37 - - - 1 - 1 -

7 4 - - - 1 - - -

8 10 - - - - - - -

9 14 1 - - - - - -

10 22 - - - 1 - - -

Jml Jwb Benar 2 2 0 5 0 2 0



DAYA PEMBEDA

============


Jumlah Subyek= 38

Klp atas/bawah(n)= 10

Butir Soal= 30

No Butir Kel. Atas Kel. Bawah Beda Indeks DP (%)

1 5 2 3 30.00

2 7 0 7 70.00

3 4 1 3 30.00

4 2 0 2 20.00

5 1 3 -2 -20.00

6 0 3 -3 -30.00

7 1 1 0 0.00

8 2 0 2 20.00

9 4 2 2 20.00

10 4 2 2 20.00

11 0 0 0 0.00

12 2 0 2 20.00

13 4 1 3 30.00

14 6 2 4 40.00

15 5 0 5 50.00

16 7 2 5 50.00

17 7 1 6 60.00

18 5 0 5 50.00

19 3 1 2 20.00

20 6 1 5 50.00

21 2 0 2 20.00

22 2 1 1 10.00

23 3 0 3 30.00

24 3 2 1 10.00

25 6 2 4 40.00

26 5 0 5 50.00

27 4 5 -1 -10.00

28 7 0 7 70.00

29 4 2 2 20.00

30 5 0 5 50.00



TINGKAT KESUKARAN

=================


Jumlah Subyek= 38

Butir Soal= 30

No Butir Jml Betul Tkt. Kesukaran(%) Tafsiran

1 9 23.68 Sukar

2 12 31.58 Sedang

3 11 28.95 Sukar

4 3 7.89 Sangat Sukar

5 11 28.95 Sukar

6 10 26.32 Sukar



9 8 21.05 Sukar

10 9 23.68 Sukar



13 8 21.05 Sukar

14 10 26.32 Sukar

15 11 28.95 Sukar

16 13 34.21 Sedang

17 9 23.68 Sukar

18 14 36.84 Sedang

19 7 18.42 Sukar

20 8 21.05 Sukar


22 9 23.68 Sukar

23 6 15.79 Sukar

24 7 18.42 Sukar

25 10 26.32 Sukar

26 6 15.79 Sukar

27 13 34.21 Sedang

28 10 26.32 Sukar

29 9 23.68 Sukar

30 6 15.79 Sukar



KORELASI SKOR BUTIR DG SKOR TOTAL

============================


Jumlah Subyek= 38

Butir Soal= 30

No Butir Korelasi Signifikansi

1 0.433 Signifikan

2 0.576 Sangat Signifikan

3 0.436 Signifikan

4 0.039 -

5 -0.091 -

6 -0.282 -

7 -0.088 -

8 0.130 -

9 0.394 Signifikan

10 0.386 Signifikan

11 -0.058 -

12 0.162 -

13 0.264 -

14 0.320 -




18 0.390 Signifikan

19 0.423 Signifikan


21 0.425 Signifikan

22 0.152 -

23 0.112 -

24 -0.057 -



27 0.264 -


29 0.058 -


Catatan: Batas signifikansi koefisien korelasi sebagaai berikut:

df (N-2) P=0,05 P=0,01 df (N-2) P=0,05 P=0,01

10 0,576 0,708 60 0,250 0,325

15 0,482 0,606 70 0,233 0,302

20 0,423 0,549 80 0,217 0,283

25 0,381 0,496 90 0,205 0,267

30 0,349 0,449 100 0,195 0,254

40 0,304 0,393 125 0,174 0,228

50 0,273 0,354 >150 0,159 0,208

Bila koefisien = 0,000 berarti tidak dapat dihitung.



KUALITAS PENGECOH

=================


Jumlah Subyek= 38

Butir Soal= 30

No Butir a b c d e *

1 5+ 11- 9** 4+ 9++ 0

2 4+ 10- 9+ 3- 12** 0

3 3- 8++ 12-- 4+ 11** 0

4 9++ 10++ 3** 7++ 8++ 1

5 9+ 11** 7++ 9+ 1-- 1

6 3- 8++ 10** 11- 5+ 1

7 11++ 13+ 2** 7++ 5+ 0

8 7++ 8++ 13- 5** 5+ 0

9 10+ 5+ 6++ 9++ 8** 0

10 5+ 9** 7++ 5+ 12- 0

11 11++ 8++ 7++ 10++ 2** 0

12 3** 6+ 11+ 8++ 9++ 1

13 2- 12- 8** 6++ 10+ 0

14 7++ 13-- 5+ 10** 3- 0

15 9+ 11** 7++ 8++ 3- 0

16 5++ 7++ 13** 9+ 4+ 0

17 9** 10+ 7++ 3- 8++ 1

18 5++ 11-- 14** 3- 4+ 1

19 9++ 7** 7++ 6++ 8++ 1

20 8++ 9++ 5+ 7++ 8** 1

21 5+ 8++ 10++ 5** 9++ 1

22 7++ 13-- 7++ 2- 9** 0

23 4- 6** 10++ 5+ 13- 0

24 8++ 10+ 7** 5+ 6++ 2

25 6++ 11- 8++ 10** 3- 0

26 6** 6+ 7++ 10++ 9++ 0

27 8+ 13** 7++ 5++ 4+ 1

28 5+ 10** 16--- 3- 4+ 0

29 14-- 5+ 2- 9** 8++ 0

30 6+ 10++ 6** 7++ 9++ 0

Keterangan:

** : Kunci Jawaban - : Kurang Baik

++ : Sangat Baik -- : Buruk

+ : Baik ---: Sangat Buruk



UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS SPSS

1. Klik variable view pada bagian bawah pokok kiri software

2. Entri data, tuliskan Pertanyaan 1 pada bagian Label 3. Lakukan sebanyak data pertanyaan penelitian.

4. Adapun hasil akhirnya sebagai berikut:

5. Buka kolom data view pada pojok kiri software

6. Copy paste data tes PG dari Microsoft Excell atau ketik langsung pada lembar

kerja.

7. Klik Analyze > Correlate > Bivariate

8. Pilih Pearson



9. Masukan data jendela kiri ke kanan dengan mengklik tanda panah yang ada

pada tengah jendela

10. Klik Ok

11. Lihat hasil analisis pada bagian bawah ujung kanan Item Total



UJI RELIABLITAS

1. Masih dengan data yang sama pada bagian atas.

2. Klik Analyze > Scale dan Pilih Realibility Analyze

3. Pindahkan item pertanyaan dari jendela kiri ke kanan dengan mengklik tanda

panah ditengah kecuali Item Total jangan dipindahkan.

4. Pilih Model Split-half untuk metode belah dua atau model yang lainnya sesuai

dengan rumusan, yang cocok dengan pengujian.

5. Output Analisis Data



DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Zainal. (2013). Evaluasi Pembelajaran Prinsip Teknik Prosedur. Bandung:

Rosda Karya

Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian ”Suatu Pendekatan

Praktek”. Yogyakarta: Rineka Cipta.

____________. (2011). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Chandra, Edy. (2010). Analisis Butir Soal dengan Menggunakan Microsoft Excel,

Software Anates V4, dan Iteman. Modul Pelatihan Evaluasi Pembelajaran

Biologi IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

Riduwan. (2012). Belajar Mudah Penelitian untuk Guru, Karyawan, dan

Peneliti Pemula. Bandung : Alfabeta

Surapranata, Sumarna. (2005). Analisis, Validitas, Reliabilitas, dan Intrepretasi

Hasil Tes Implementasi Kurikulum 2004. Bandung: Rosda Karya

To, Karno. (1996). Mengenal Analisis Tes (Pengantar ke Program Komputer

ANATES. Bandung: IKIP Bandung

Yulianti, Diana. (2014). Pengembangan Soal-Soal Pilihan Ganda untuk

Mengukur Kemampuan Berargumen Siswa Pada Konsep Sistem Regulasi

Manusia untuk Siswa SMA Kelas XI IPA Semester II. Skripsi pada Jurusan

Tadris IPA Biologi IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Cirebon : Tidak

diterbitkan

Date post:	02-Dec-2023
Category:	Documents
Upload:	upi
View:	0 times
Download:	0 times

Modul Evaluasi Pembelajaran

Documents