STRUKTUR KRISTAL STRUKTUR KRISTAL LOGAMLOGAM
Struktur atom Struktur kristal Ketidaksempurnaan kristal Mekanisme deformasi
STRUKTUR ATOMSTRUKTUR ATOMKonsep dasar : Atom terdiri atas inti yang
dikelilingi oleh elektron Inti tersusun atas proton dan
netron Proton bermuatan positif, netron bermuatan netral, dan elektron bermuatan negatif
Model Atom BohrModel Atom Bohr
Atom tersusun atas inti yang dikelilingi oleh elektron dengan tingkat energi tertentu Elektron bergerak pada lintasan/ posisi yang dinamakan orbital Elektron dapat berpindah orbital dengan menyerap atau melepaskan energi
Model Atom Mekanika Model Atom Mekanika GelombangGelombang
Elektron memiliki karakteristik sebagai gelombang dan partikel Posisi elektron dideskripsikan dengan
“distribusi kemungkinan” atau awan elektron Elektron (posisi & energi) dikarakterisasikan oleh bilangan kuantum
Perbandingan antara Model Atom Perbandingan antara Model Atom Bohr vs Model Atom Mekanika Bohr vs Model Atom Mekanika Gelombang Gelombang
(a) Model Atom Bohr(b) Model Atom
Mekanika Gelombang
Bilangan KuantumBilangan KuantumDinyatakan dalam 4 parameter : Bilangan kuantum utama yang menunjukkan nomor kulit (n=1, 2, 3, 4 .. atau K, L, M, N…) Bilangan kuantum kedua menunjukkan sub-kulit
yang ditempati elektron (s, p, d, atau f) Bilangan kuantum ketiga menunjukkan
banyaknya tingkat energi (s=1, p=3, d=5, & f=7)
Bilangan kuantum ke-empat menunjukkan arah putaran elektron (searah atau berlawanan dengan arah jarum jam)
Ikatan AtomIkatan Atom Ikatan atom dapat diilustrasikan
dengan menganalisis interaksi 2 atom yang didekatkan dari jarak pisah yang jauh
Jika atom terpisah pada jarak yang jauh maka interaksi 2 atom tersebut diabaikan, sedangkan jika jarak atom semakin dekat maka terjadi gaya (gaya tarik & tolak) antara 2 atom tersebut.
Skema pengaruh jarak atom Skema pengaruh jarak atom terhadap gaya & energi antara 2 terhadap gaya & energi antara 2 atomatom
Tipe ikatan atomTipe ikatan atomTerdapat 3 tipe ikatan primer pada bahan padat : Ikatan ion
- paduan antara unsur logam dgn non- logam
- elektron valensi atom unsur logam diberikan ke atom unsur
Ikatan kovalen :- 2 atom atau lebih melakukan sharing
elektron- ikatan kovalen dapat mempunyai
ikatan yang sangat kuat seperti pada
intan & juga dapat lemah seperti bismuth
Ikatan logam- elektron valensi tidak terikat
kuat ke atom sehingga dapat bergerak
bebas di seluruh logam
- Ditemukan pada logam & paduannya
STRUKTUR KRISTALSTRUKTUR KRISTAL Di dalam logam padat, atom-atom tersusun secara teratur dan berulang dalam pola tiga dimensi. Struktur seperti itu disebut dengan kristal Struktur kristal berpengaruh terhadap sifat bahan Untuk mendeskripsikan struktur kristal, atom dianggap sebagai bulatan (bola) padat yang memiliki diameter tertentu
cara menentukan indeks Miller :- cari panjang potong pada
sumbu x, y dan z - Lakukan pembalikan dari angka
yang diperoleh - Kalikan (dengan faktor pengali)
hasil pembalikan sehingga diperoleh bilangan bulat yang terkecil
Arah kristalografiArah kristalografiDinyatakan dalam [u v w] yang merupakan vektor.Contoh :
Indeks arah di atas = [120]
Struktur Kristal susunan rapatStruktur Kristal susunan rapatSel satuan FCC dan HCP merupakan kristal susunan rapat. Dapat dideskripsikan di dalam bidang susunan rapat. Jika pusat atom pada bidang susunan rapat diberi label, maka susunan kedua kristal (FCC & HCP) dapat digambarkan sebagai berikut :
Susunan rapat FCC dan HCPSusunan rapat FCC dan HCP
(a) FCC dengan susunan :
ABCABC….(a) HCP dengan susunan
: ABAB…..
ButirButirKumpulan sel satuan yang
mempunyai orientasi samaKebanyakan kristal logam padat
tersusun atas sejumlah banyak butir, dimana bahan seperti ini disebut dengan polikristal
Tahapan proses pembekuan yang Tahapan proses pembekuan yang menggambarkan terbentuknya butirmenggambarkan terbentuknya butir
Tugas (28/11/2012 )Tugas (28/11/2012 ) Jawablah pertanyaan di buku
“Materials Science and Engineering – An Introduction” – Karangan William D Callister, Jr – soal :
1) 3.3 2) 3.9 3) 3.34
KETIDAKSEMPURNAAN KRISTALKETIDAKSEMPURNAAN KRISTALDi dalam kristal logam nyata terdapat
cacat atau ketidaksempurnaan Keberadaan dari ketidaksempurnaan ini
berpengaruh terhadap karakteristik bahan Beberapa jenis ketidaksempurnaan kristal
: kekosongan, self instertistitials, ketidakmurnian, dislokasi, cacat interfasial
Pemeriksaan mikroskopiPemeriksaan mikroskopi
Pengamatan butir :a.Permukaan yang sudah
dipolish & dietsa terbentuk lekukan
di batas butir sehingga memberikan karekteristik pemantulan yang berbeda
b. Hasil foto spesimen paduan besi-kromium
MEKANISME DEFORMASIMEKANISME DEFORMASI Suatu logam jika diberi gaya maka akan
mengalami deformasi atau perubahan bentuk Terdapat 2 jenis deformasi yaitu : - deformasi elastis : terdeformasi pada saat pembebanan & akan kembali ke bentuk semula pada
saat beban dilepaskan - deformasi plastis :
deformasi yang bersifat permanen Kekuatan bahan terkait dengan seberapa
mudah atau sulit suatu logam mengalami deformasi plastis pada saat pembebanan
Makanisme deformasi pada skala Makanisme deformasi pada skala mikroskopismikroskopisa. Deformasi elastis :
b. Deformasi plastisb. Deformasi plastis- Terjadi slip atau pergeseran atom-atom- Pada saat bergeser, terjadi pemutusan ikatan atom
Deformasi plastis melalui pergerakan Deformasi plastis melalui pergerakan dislokasidislokasi Kekuatan logam nyata jauh lebih rendah dibandingkan dengan kekuatan teoritisnya Contoh : baja : G = 83000 Kgf/mm2 th = 13200 Kgf/mm2 Sedangkan luluh baja : 20 Kgf/mm2 Perbedaan tersebut disebabkan karena pada
logam nyata mempunyai cacat dislokasi yang menyebabkan atom-atom logam mudah mengalami slip pada saat pembebanan
Sistem slipSistem slip Pergerakan dislokasi lebih mudah
terjadi pada bidang dan arah tertentu dalam kristal logam. Kombinasi bidang dan arah slip ini diistilahkan sistem slip
Bidang slip merupakan bidang yang mempunyai kerapatan atomnya paling tinggi
Arah slip mengarah ke arah yang kerapatan atomnya paling tinggi
Mekanisme penguatan logamMekanisme penguatan logam
Kekuatan logam dipengaruhi oleh mudah tidaknya dislokasi bergerak pada saat pembebanan Semakin dislokasi sulit bergerak maka kekuatan logam akan semakin tinggi Penguatan logam dilakukan dengan cara menghambat pergerakan dislokasi
Contoh metoda penguatan logamContoh metoda penguatan logam
a. Penghalusan ukuran butirBatas butir merupakan penghambat
pergerakan dislokasi, karena :- antar butir satu dengan yang lainnya
mempunyai arah kristalografi yang tidak sama - di batas butir, terdapat
ketidakteraturan susunan atom sehingga terbentuk diskoniuitas sistem slip antar butir
Pergerakan dislokasi antar butirPergerakan dislokasi antar butir
Dari penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa penguatan dapat dilakukan dengan cara menghaluskan butir karena semakin halus ukuran butir menyebabkan semakin banyaknya keberadaan batas butir di suatu logam
b. Penguatan/pengerasan regangan - Logam meningkat kekerasannya jika
mengalami pengerjaan dingin (deformasi plastis yang dilakukan di bawah temperatur rekristalisasi) - Peningkatan kekerasan tersebut disebabkan karena pada saat pengerjaan dingin terjadi peningkatan jumlah dislokasi - Tingginya peningkatan kekuatannya dipengaruhi oleh besarnya deformasi plastis
Pengaruh besarnya deformasi plastis Pengaruh besarnya deformasi plastis terhadap kekuatan dan keuletan logamterhadap kekuatan dan keuletan logam
Model pertambahan jumlah Model pertambahan jumlah dislokasi setelah dilakukan dislokasi setelah dilakukan deformasi plastisdeformasi plastis
Titik D dan D’ merupakan pengahambat gerakan dislokasi
Deformasi plastis melalui terbentuknya Deformasi plastis melalui terbentuknya kembaran kembaran
Perubahan bentuk yang terjadi relatif lebih kecil dibandingkan dengan deformasi plastis melalui slip
Jawablah pertanyaan di buku Jawablah pertanyaan di buku “Materials Science and Engineering – “Materials Science and Engineering – An Introduction” – Karangan William An Introduction” – Karangan William D Callister, Jr – soal :D Callister, Jr – soal :
1) 4.221) 4.22 2) 7.162) 7.16 3) 7.173) 7.17 4) 7.194) 7.19
Tugas (28/11/2012) Tugas (28/11/2012)