BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Energi listrik merupakan salah satu dari sekian banyak energi yang memegang

peranan penting dalam kehidupan. Bahkan manusia menjadikan energi listrik sebagai

kebutuhan pokok setelah pangan, sandang dan papan. Hal itu dikarenakan peranan listrik

sangat penting dalam menompang segala sendi kehidupan.

Penggunaan energi listrik di dunia dari tahun ke tahun semakin meningkat.

Sementara itu, suplay energi listrik yang bersumber dari minyak bumi, gas alam, dan

batu bara memiliki keterbatasan. Hal ini dikarenakan bahan-bahan tersebut bersifat tidak

dapat diperbaharui. Pada era global ini, banyak para ilmuwan melakukan penelitian yang

ditujukan untuk menghemat energi sumber daya alam dari dalam bumi. Beberapa

ilmuwan sudah menemukan sumber energi alternatif sebagai sumber arus listrik, namun

belum ada pemanfaatan secara efektif pada sumber energi tersebut.

1.2 Rumusan MasalahApakah gumpalan tanah yang telah diberi larutan NaCl dapat menggerakkan volt

meter ?

1.3 Tujuan PenelitianUntuk mengetahui apakah gumpalan tanah yang telah diberi larutan NaCl dapat

menghasilkan arus listrik

1.4 Manfaat Penelitian Kita dapat mengetahui apakah gumpalan tanah yang telah diberi larutan NaCl dapat

menghasilkan arus listrik atau tidak

Sel Volta dengan Media Tanah 1

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

Ada banyak sumber energi yang dihasilkan oleh alam salah satunya energi yang

dihasilkan dari tanah. Tanah (bahasa Yunani: pedon; bahasa Latin: solum) adalah bagian kerak

bumi yang tersusun dari mineral dan bahan organik.

Tanah sangat vital peranannya bagi semua kehidupan di bumi karena tanah mendukung

kehidupan tumbuhan dengan menyediakan hara dan air sekaligus sebagai penopang akar.

Struktur tanah yang berongga-rongga juga menjadi tempat yang baik bagi akar untuk bernapas

dan tumbuh. Tanah juga menjadi habitat hidup berbagai mikroorganisme. Bagi sebagian besar

hewan darat, tanah menjadi lahan untuk hidup dan bergerak.

Ilmu yang mempelajari berbagai aspek mengenai tanah dikenal sebagai ilmu tanah.

Dari segi klimatologi, tanah memegang peranan penting sebagai penyimpan air dan

menekan erosi, meskipun tanah sendiri juga dapat tererosi.

Komposisi tanah berbeda-beda pada satu lokasi dengan lokasi yang lain. Air dan udara

merupakan bagian dari tanah. Air sungai dan air tanah mengandung ion-ion. Sifat ini dapat

digunakan untuk menghasilkan arus listrik jika dirangkai dengan sedemikian rupa.

Begitu juga dengan tambahan larutan NaCl yang sebagai elektrolit kuat yang dimana larutan

yang mempunyai sifat menghantarkan arus listrik dengan kuat.

2.2 Hipotesis

Gumpalan tanah yang telah diberi larutan NaCl dapat menghasilkan arus

listrik karena di dalamnya mengandung garam mineral dan larutan NaCl yang

merupakan larutan elektrolit yang mempunyai sifat menghantarkan arus listrik dengan

kuat.

Sel Volta dengan Media Tanah 2

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Praktikum Waktu pelaksanaan : Sabtu, 20 September 2014

Tempat pelaksanaan : Rumah Corin Aina

Waktu pelaksanaan : Senin , 22 September 2014

Tempat pelaksanaan : Rumah Fadhila Purwanto Putri

3.2 Variabel

1. Variabel bebas : -

2. Variabel terikat : terjadi atau tidaknya arus listrik, besar volt yg dihasilkan

3. Variabel kontrol : kabel , anoda dan katoda, ukuran tanah, garam , Air, penjepit

buaya

3.3 Alat dan Bahan

Alat dan Bahan Jumlah

Tanah Secukupnya

Larutan NaCl Secukupnya

Kabel 6 bagian sama panjang

Penjepit buaya 12 buah (6 pasang)

Voltmeter 1 buah

Paku (Fe) 5 buah

Tembaga (Cu) 4 buah

Sel Volta dengan Media Tanah 3

3.4 Langkah Kerja

1. Siapkan alat dan bahan2. Buatlah larutan garam dengan cara mencampur air dan garam secukupnya3. Campurkan tanah dengan larutan garam (yang digunakan sebagai perekat sekaligus

sebagai elektrolit yg akan menimbulkan tegangan arus listrik) hingga merata.4. Buatlah 5 gumpalan tanah sama besar5. Potong 6 kabel sama panjang6. Sambungkan kabel dengan penjepit buaya 7. Tancapkan besi (sebagai anoda) dan tembaga (sebagai katoda) ke masing masing

gumpalan tanah8. Sambungkan kabel yang sebagai katoda ke tembaga dan sambungkan kabel yang

sebagai anoda ke besi hingga membentuk rangkaian seri9. Sambungkan ujung-ujung dari rangkaian seri ke kabel voltmeter10. Amati pergerakan jarum pada voltmeter 11. Catatlah angka yang ditunjuk oleh jarum voltmeter

BAB IVSel Volta dengan Media Tanah 4

ANALISIS DAN DATA

4.1 Hasil Pengamatan

Skala voltmeter = 0,1

Perhitungan :

( ) x 0,1 = 0,02 V

4.2 Analisis Data

Dari percobaan yang telah dilakukan kita dapat menganalisis data percobaan

bahwa gumpalan tanah yang telah di beri larutan garam dapat menghasilkan arus listrik

sebesar 0,02 V .

BAB VSel Volta dengan Media Tanah 5

PENUTUP

5.1 KesimpulanDari percobaan yang telah dilakukan kita dapat menganalisis data percobaan

bahwa gumpalan tanah yang telah di beri larutan garam dapat menghasilkan arus listrik

sebesar 0,02 V. Gumpalan tanah yang telah diberi larutan NaCl dapat menghasilkan

arus listrik karena di dalamnya mengandung garam mineral dan larutan NaCl yang

merupakan larutan elektrolit yang mempunyai sifat menghantarkan arus listrik dengan

kuat.

5.2 SaranDalam melakukan kegiatan penelitian/percobaan ini sebaiknya memerlukan

kecermatan yang tinggi dengan tujuan untuk menganalisis semua kemungkinan yang

dapat terjadi selama proses penelitian sel volta dengan media tanah . Karena, jika tidak

cermat dalam melakukan langkah kerja maka tidak menutup kemungkinan tanah tersebut

tidak memiliki kemampuan untuk menghasilkan arus listrik

5.3 Lampiran

Sel Volta dengan Media Tanah 6

Alat dan Bahan

Langkah Kerja

Sel Volta dengan Media Tanah 7

Tanah Larutan NaCl Kabel

Penjepit buaya Voltmeter Paku

Tembaga

Buatlah larutan garam dengan cara mencampur air dan garam secukupnya

Campurkan tanah dengan larutan garam (yang digunakan sebagai perekat sekaligus sebagai elektrolit yg akan menimbulkan tegangan arus listrik) hingga merata.

Buatlah 5 gumpalan tanah sama besar

Sel Volta dengan Media Tanah 8

Potong 6 kabel sama panjang

Sambungkan kabel dengan penjepit buaya

Sel Volta dengan Media Tanah 9

Tancapkan besi (sebagai anoda) dan tembaga (sebagai katoda) ke masing masing gumpalan tanah

Sambungkan kabel yang sebagai katoda ke tembaga dan sambungkan kabel yang sebagai anoda ke besi hingga membentuk rangkaian seri

Sambungkan ujung-ujung dari rangkaian seri ke kabel voltmeter

Hasil Praktikum

Sel Volta dengan Media Tanah 10

Dari percobaan diatas dapat dibuktikan bahwa adanya arus listrik pada gumpalan tanah sebesar 0,02 V. Hal ini dapat dilihat dari jarum voltmeter yang menunjukkan angka 50 yang maksimalnya 250, dengan skala 0,1

Sel Volta dengan Media Tanah 11